Nama Madrasah : MTs N
Bantul
Mata pelajaran :
Fiqih
Kelas / Semester : IX/
I
Pertemuan Ke- : II (kedua)
Waktu :
2X 40 Menit
I.
Standar
Kompetensi
Memahami jual beli menurut syariat
Islam
II.
Kompetansi
dasar
1.
Menjelaskan
ketentuan-ketentuan Jual beli
2.
Menunjukan
dalil Naqli tentang jual beli
III.
Indikator
1.
Siswa
dapat Menjelaskan bentuk jual beli yang terlarang
2.
Siswa
dapat Menjelaskan bentuk- bentuk jual beli yang sah terlarang
3.
Siswa
dapat melaksanakan jual beli yang benar
4.
Siswa
dapat menjelaskan hikmah jual beli
IV.
Materi
Pokok
1.
Materi
Pokok
JUAL BELI
2.
Uraian
Materi
A.
Bentuk-
bentuk jual beli yang dilarang
1.
Jual beli
terlarang karena kurang syarat rukun.
Yang termasuk jual beli terlarang tersebut adalah:
a)
Jual beli
system ijon: jual beli yang belum masa panen. Contoh: ikan yang masih ditambak,
mangga baru berbunga, dsb.
b)
Jual beli
anak binatang ternak yang masih dikandungan.
c)
Jual beli
sperma hewan.
d)
Jual beli
barangt yang belum dimiliki.
2
Jual beli sah
tapi terlarang.
a)
Jual beli
pada waktu khutbah atau shalat jumat.
b)
Jual beli
dengan niat menimbun barang
c)
Jual beli
tidak mengetahui harga pasar
d)
Jual beli
masih dalam tawaran orang lain
e)
Jual beli
dengan memainkan timbangan atau ukuran
f)
Jual beli
barang untuk kemaksiatan
B.
Hikmah
Jual Beli
1.
Bernilai
social tolong- menolong terhadap sesame
2.
Merupakan
salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan halalnya barang yang kita makan.
3.
Jual beli
merupakan cara memberantas kemalasan, pengangguran, dan rangkaian.
4.
Dapat
menjalin silaturrahmi dan persahabatan.
V. Metode
Pembelajaran : Interactive lecturing, card sord, information search
VI.
Langkah-langkah pembelajaran :
No
|
Kegiatan pembelajaran
|
Alokasi waktu
|
Strategi
|
1
|
Kegiatan awal
a.
Mengkondisikan
kelas: salam dan doa
b.
Melakukan
apersepsi: menghubungkan materi yang akan disampaikan dengan materi
sebelumnya.
c.
Pre-
test: memancing opini siswa untuk berpendapat.
d.
Menjelaskan
sekilas tentang materi yang akan disampaikan.
|
Lecturing
|
|
2
|
Kegiatan inti
a.
Guru
menjelaskan materi kapada siswa
b.
Guru
memberikan kesempatan bagi siswa untuk menanyakan materi tang belum dipahami.
c.
Guru
membagikan kartu (yang berisi pertanyaan) kepada siswa secara acak.
d.
Guru
meminta siswa yang mendapatkan kartu untuk membacakan pertanyaan dan menunjuk
siswa lain untuk menjawabnya, begitu seterusnya.
|
·
Interactive
lecturing
·
Information
search
·
Card sord
|
|
3
|
Kegiatan akhir
a.
Refleksi:
Guru memberi pengutan dari materi yang sudah dijelaskan.
b.
Post-
test: Guru memberikan pertanyaan untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa
dari hasil kegiatan mengajar.
c.
Memberi
tugas/ pekerjaan rumah.
|
Resitasi
|
VII.
Alat dan Sumber Belajar :
1. Alat
Handout,
whiteboard, Spidol, Kertas HVS
2. Sumber
LKS Al
Huda, Fiqih untuk Madrasah Tsanawiyah Kelas IX, Surakarta: CV. Pratama
Abyan
Amir, 1997, Fiqh Madrasah Tsanawiyah untuk kelas 2, Semarang: PT
Karya Toha Putra
Mel
Silberman,2005, Active Learning, Yogyakarta,
YAPENDIS,
VIII.
Penilaian
1. Penampilan/
performance: keaktifan siswa dalam berpendapat baik individual maupun kelompok
tentang materi yang diajarkan dan sikap siswa dalam mengikuti kegiatan
pembelajaran.
2. Penugasan:
pekerjaan rumah ataupun produk.
3. Tes tulis
Pertanyaan:
a)
Sebutkan bentuk- bentuk jual beli yang terlarang
beserta contohnya?
b)
Mengapa jual beli dengan memainkan takaran/
timbangan dilarang?
c)
Sebutkan hikmah jual beli?
Jawaban:
a)
Bentuk-
bentuk jual beli yang dilarang
1.
Jual beli
terlarang karena kurang syarat rukun.
·
Jual beli
system ijon: jual beli yang belum masa panen. Contoh: ikan yang masih ditambak,
mangga baru berbunga, dsb.
·
Jual beli
anak binatang ternak yang masih dikandungan.
·
Jual beli
sperma hewan.
·
Jual beli
barangt yang belum dimiliki.
2.
Jual beli
sah tapi terlarang.
·
Jual beli
pada waktu khutbah atau shalat jumat.
·
Jual beli
dengan niat menimbun barang
·
Jual beli
tidak mengetahui harga pasar
·
Jual beli masih dalam tawaran orang lain
·
Jual beli dengan memainkan timbangan atau
ukuran
·
Jual beli barang untuk kemaksiatan
b)
Karena kan
merugikan salah satu pihak.
c)
Hikmah
Jual Beli
·
Bernilai
social tolong- menolong terhadap sesame
·
Merupakan
salah satu cara untuk menjaga kebersihan dan halalnya barang yang kita makan.
·
Jual beli
merupakan cara memberantas kemalasan, pengangguran, dan rangkaian.
·
Dapat
menjalin silaturrahmi dan persahabatan.
Bantul,
............
Mengetahi,
Guru pembimbing Mahasiswa
praktikan
Dra. Ida Zusnani Dedik
Fatkul Anwar
NIP. 150252660 NIM. 06410103
terimakasih banyak bos ,,, kunjungi balik ya, ini mantap blog nya... srius, simpel
BalasHapus